TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
TUGAS
PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : SEPTY DEWI AZIZAH RITONGA
NIS : 089
KELAS : PERAWAT B
GURU PEMBIMBING
DWI APRIANI, S.ST,M.Kes
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN
BINAMARTA MARTAPURA
OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN AJARAN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur
saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah
Nya, sehingga saya dapat penyelesaikan tugasn ini. Yang mana tugas ini
bertopikan tentang Perkembangan Pra Sekolah dan Tahap- Tahap Perkembangannya.
Saya sangat
berterima kasih kepada Guru pembimbing saya yang senantiasa memberikan arahan
dalam penyusunan tugas ini. Dan saya pula berterima kasih kepada Orang Tua Saya
yang selalu tak henti-hentinya memberikan Suport dan Dukungannya. Serta saya
pula berterima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam
memberikan pendapat, kritikan dan saran dalam pembuatan tugas ini.
Saya berharap
tugas ini bermanfaat bagi diri saya
sendiri dan pembaca, semoga tugas ini dapat membatu kita memahami tentang Perkembangan
pada masa Prasekolah dan tahap-tahapnya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan adalah perubahan psikologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi psikis dan fisik pada diri anak, yang ditunjangi oleh factor
lingkungan dan proses belajar dalam peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan
dari lingkungan yang banyak berpengruh dalam kehidupan anak menuju dewasa. Ada pula ciri-ciri anak
prasekolah dan cara mengembangkan agar anak dapat berkembang menjadi kompeten .
Dan itu semua akan saya coba bahas dalam makalah ini.
1.2 TUJUAN PEMBUATAN TUGAS
Di dalam pembuatan makalah ini
ada beberapa tujuan yang kami jabarkan,
diantaranya adalah :
1. Sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi tugas Psi & Teknologi Internet
2. Dari hasil diatas, saya
ingin mengetahui lebih dalam akan motivasi diri
3. Untuk membantu para
mahasiswa dalam mengenal motivasi diri dan mengetahui cara atau tips untuk
memotivasi diri.
1.3 METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam mengumpulkan data, kami
menggunakan metode pengambilan data secara sekunder, yaitu pengambilan data
secara tidak langsung melalui informasi yang sudah ada seperti internet dan
berbagai macam buku.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Perkembangan
(development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai
hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari
sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang
sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga
perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya (Soetjiningsih, 1998).
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada
masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan
anak selanjutnya. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas,
kesadaran sosial, kesadaran emosional dan inteligensia berjalan sangat cepat.
Perkembangan psiko-sosial sangat dipengaruhi lingkungan dan interaksi antara
anak dengan orang tuanya. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial
diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangan.
Perkembangan adalah perubahan psikologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi psikis dan fisik pada diri anak, yang di tunjang oleh faktor
lingkungan dan proses belajar dalam peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan
dari lingkungan yang banyak berpengaruh dalam kehidupan anak menuju dewasa.
Perkembangan menandai maturitas dari organ-organ dan sistem-sistem,
perolehan ketrampilan, kemampuan yang lebih siap untuk beradaptasi terhadap
stress dan kemampuan untuk memikul tanggung jawab maksimal dan memperoleh
kebebasan dalam mengekspresikan kreativitas.
2.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
Menurut Soetjiningsih secara umum terdapat dua faktor yang mempengaruhi
tumbuh kembang anak yaitu faktor genetik (instrinsik) dan faktor lingkungan
(ekstrinsik). Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir
proses tumbuh kembang anak. Faktor ini adalah bawaan yang normal dan patologis,
jenis kelamin, suku bangsa / bahasa, gangguan pertumbuhan di negara maju lebih
sering diakibatkan oleh faktor ini, sedangkan di negara yang sedang berkembang,
gangguan pertumbuhan selain di akibatkan oleh faktor genetik juga faktor
lingkungan yang kurang memadai untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
2.3 FAKTOR PENDUKUNG PERKEMBANGAN
Faktor
– faktor pendukung perkembangan anak menurut Soetjiningsih, (1998),
antara lain:
1) Terpenuhi
kebutuhan gizi pada anak tersebut
2) Peran aktif
orang tua
3) Lingkungan
yang merangsang semua aspek perkembangan anak
4) Peran aktif
anak
5) Pendidikan
orang tua
2.4 CIRI-CIRI ANAK USIA PRA SEKOLAH
Menurut Snowman (1993 dalam Patmonodewo, 2003) mengemukakan ciri-ciri anak
prasekolah (3-6 tahun) yang biasanya ada TK. Ciri-ciri yang dikemukakan
meliputi aspek fisik, sosial, emosi dan kognitif anak.
1. Ciri fisik anak prasekolah
a.
Anak pra sekolah umumnya aktif
b.
Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat
yang cukup.
c.
Otot-otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari control
terhadap jari dan tangan. Jadi biasanya anak masih belum terampil malakukan
pekerjaan yang rumit, seperti mengikat tali sepatu.
d.
Anak-anak masih sering mengalami kesulitan apabila hrus memfokuskan
pandangannya pada objek-objek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya koordinasi
tangan masih kurang sempurna.
e.
Walaupun tubuh anak lentur, tetapi tengkorak kepala yang melindungi otak
masih lunak (soft).
f.
Walaupun anak lelaki lebih besar, anak perempuan lebih terampil dalam
tugas yang bersifat praktis, khususnya dalam tugas motorik halus, tetapi
sebaiknya jangan mengkritik anak lelaki apabila ia tidak terampil, jauhkan dari
sikap membandingkan anak lelaki-perempuan, juga dalam kompetisi ketrampilan
seperti apa yang disebut diatas.
2. Ciri sosial anak prasekolah
a.
Umumnya anak pada tahapan ini memiliki satu atau dua sahabat, tetapi
sahabat ini cepat berganti, mereka umumnya dapat cepat menyesuaikan diri secara
social
b.
Kelompok bermain cenderung kecil dan tidak terorganisasi secara baik,
oleh karena kelompok tersebut cepat berganti-ganti
c.
Anak lebih mudah seringkali bermain bersebelahan dengan anak yang lebih
besar
3. Ciri emosional anak prasekolah
a.
Anak TK cenderung mngekspreseikan emosinya dengan bebas dan terbuka.
Sikap marah sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut.
b.
Iri hati pada anak prasekolah sering terjadi, mereka seringkali
memperebutkan perhatian guru.
4. Ciri kognitif anak prasekolah
a.
Anak prasekolah umumnya terampil dalam berbahasa
b.
Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui interaksi, minat, kesempatan,
mengagumi dan kasih sayang
Ainsworth dan
Wittig (1972) serta Shite dan Wittig (1973) menjelaskan cara mengembangkan agar
anak dapat berkembang menjadi kompeten dengan cara sebagai berikut:
a) Lakukan
interaksi sesering mungkin dan bervariasi dengan anak.
b) Tunjukkan
minat terhadap apa yang dilakukan dan dikatakan anak.
c) Berikan
kesempatan kepada anak untuk meneliti dan mendapatkan kesempatan dalam banyak
hal.
d) Berikan
kesempatan dan dorongan maka untuk melakukan berbagai kegiatan secara mandiri.
e) Doronglah
anak agar mau mencoba mendapatkan ketrampilan dalam berbagai tingkah laku.
f) Tentukan
batas-batas tingkah laku yang diperbolehkan oleh lingkungannya.
g) Kagumilah
apa yang dilakukan anak.
h) Sebaiknya
apabila berkomunikasi dengan anak, lakukan dengan hangat dan dengan ketulusan
hati.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Makalah yang telah disusun oleh
kami merupakan program yang sangat membantu para mahasiswa dalam pembahasan
tentang Perkembangan Anak Usia PraSekolah. Perkembangan adalah perubahan
psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada
diri anak, yang ditunjangi oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam
peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan dari lingkungan yang banyak
berpengruh dalam kehidupan anak menuju dewasa. terdapat dua faktor yang mempengaruhi
tumbuh kembang anak yaitu faktor genetik (instrinsik) dan faktor lingkungan
(ekstrinsik).
Faktor – faktor pendukung
perkembangan anak menurut Soetjiningsih, (1998), antara lain:
1) Terpenuhi kebutuhan gizi pada
anak tersebut,
2) Peran aktif orang tua,
3) Lingkungan yang merangsang semua
aspek perkembangan anak ,
4) Peran aktif anak,
5) Pendidikan orang tua.
Ada juga cara mengembangkan agar anak dapat
berkembang menjadi kompeten dengan cara sebagai berikut:
a) Lakukan interaksi sesering mungkin dan
bervariasi dengan anak.
b) Tunjukkan minat terhadap apa yang dilakukan
dan dikatakan anak.
c) Berikan kesempatan kepada anak
untuk meneliti dan mendapatkan kesempatan dalam banyak hal. Dan banyak lagi
cara lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Hildayani, Rini. 2005. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.Shapiro, Lawrence E. 1997. Mengajarkan Emosional Intelligence. Jakarta : Eramedia.
http://www.anakciremai.com/2009/03/makalah-psikologi-tentang-reaksi-dan.html
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................ 1
1.2 TUJUAN PEMBUATAN TUGAS..................................................................... 1
1.3 METODE PENGUMPULAN DATA................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 2
2.1 PENGERTIAN PERKEMBANGAN ............................................................... 2
2.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN.......................... 2
2.3 FAKTOR PENDUKUNG PERKEMBANGAN............................................... 3
2.4 CIRI-CIRI ANAK USIA PRA SEKOLAH....................................................... 3
2.
Ciri fisik anak prasekolah ................................................................................ 3
3.
Ciri sosial anak prasekolah............................................................................... 3
4.
Ciri emosional anak prasekolah........................................................................ 4
5. Ciri
kognitif anak prasekolah............................................................................ 4
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 5
3.1 KESIMPULAN................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar